Habis Tergerus Zaman! Taman Hiburan Rakyat (THR), Ikon Seni Kota Surabaya yang Hilang!
Ilustrasi [email protected]
SEPUTAR SURABAYA - Taman Hiburan Rakyat atau juga biasa disebut THR merupakan salah satu tempat wisata legendaris di Kota Pahlawan, Surabaya.
Taman Hiburan Rakyat ini dikatakan legendaris karena sudah ada sejak era penjajahan Hindia-Belanda. Pada masa itu, taman ini dijadikan tempat pertunjukan hasil karya warga pribumi dari berbagai daerah.
Melansir dari berbagai sumber, taman ini sudah ada sejak tahun 1961 serta pernah menjadi ikon hiburan kota Surabaya. Sayangnya, taman ini sempat redup di awal tahun 1990-an saat stasiun-stasiun tv swasta mulai bermunculan.
THR terletak di pusat kota Surabaya, tepatnya berada di Jalan Kusuma Bangsa No. 116-118 Tambaksari. Taman ini berletak di belakang Taman Remaja Surabaya (TRS) dan juga ada di belakang Hi-Tech Mall.
(BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Surabaya Gratis: Museum House of Sampoerna)
Jika Anda berangkat dari stasiun kota, Anda bisa menumpang angkot menuju HiTech Mall yang berada tepat di antara Tugu Pahlawan dan Monumen Jendral Sudirman.
Hiburan untuk Rakyat
Taman Hiburan Rakyat (THR) sangat bersahabat bagi masyarakat. Banyak yang bisa didapatkan bila berkunjung ke sana, mulai wahana pemicu adrenalin hingga pertunjukan seni. Semua itu bisa dapatkan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Siapapun bisa berkunjung ke sini sebab harga tiket masuk bisa dibilang sangat murah, yakni senilai Rp. 5000 atau lima ribu rupiah. Akan tetapi jika Anda ingin menikmati semua wahana di sana, sebaiknya Anda membeli tiket terusan yang juga tidak terlalu mahal, sebesar Rp 50.000.
(BACA JUGA:Gelar Dua Event Bersar, Pemkot Surabaya Ajak Masyrakat Memperingati Hari Sumpah Pemuda)
Ada beberapa wahana yang bisa Anda coba, seperti Merry Go Round dan beberapa wahana lain. Selain itu, Anda juga bisa menikmati pertunjukan seni Ludruk yang asli Jawa Timur. Namun, untuk tiket masuk untuk pertunjukan Ludruk tidak termasuk dalam tiket terusan, akan tetapi hanya perlu membayar lagi sebesar Rp 10.000 saja.
Panggung Seniman Jawa Timur
THR sebagai tempat berekspresi para seniman di Surabaya sekaligus menjadi tempat berkumpulnya komunitas seni dari berbagai kota di Jawa Timur.
THR juga melahirkan seniman-seniman besar nasional, bahkan dari tempat inilah para pelaku seni tradisional didadar dan dibentuk mirip Gatot Kaca saat berada dala kawah candradimuka.
(BACA JUGA:Bingung Akhir Pekan Mau Kemana? Yuk Datang ke Surabaya Art and Culture Festival 2022, Ini Jadwalnya)
THR juga menjadi saksi bisu bagi perkembangan seni Surabaya, Jawa Timur. Dimana banyak menampilkan kesenian wayang orang, ketoprak, ludruk, musik bahkan aksi kocak Srimulat juga pernah bersinar di sini sejak puluhan tahun silam, jauh sebelum bisa dinikmati di layar kaca.
THR Saat Ini
Pada tahun 2007, Taman Hiburan Rakyat atau THR berubah menjadi Hi-Tech Mall. Bukan hanya namanya saja yang berubah, namun produk-produknya pun ikut dirombak.
Setelah berganti nama menjadi Hi Tech Mall, kini tempat ini hanya menjual produk elektronik saja. Meski sudah dirombak total, namun bagian belakang gedung mall ini masih terdapat gedung pertunjukan kesenian daerah seperti gedung srimulat, wayang orang dan ludruk.
(BACA JUGA:Pemkot Surabaya Tiadakan PR bagi Siswa SD dan SMP Mulai 10 November 2022, Ternyata ini Gantinya!)
Situs sejarah lainnya yang masih tersimpan di area Hi-Tech Mall yaitu adanya sebuah tugu dari legenda kesenian di Surabaya yaitu Monumen Gombloh. Gombloh merupakan seniman asal Surabaya yang memiliki nama asli Soedharwoto Soemarsono.
Semasa hidupnya, beliau telah menciptakan banyak karya seni berupa lagu tentang rasa cinta kepada negeri, alam dan kritik sosial. Satu karya Gombloh yang masih terus didendangkan ialah "Kebyar-kebyar".
Monumen Gombloh dibangun agar karya-karya beliau bisa menjadi motivasi orang-orang terutama generasi muda bisa ikut mengikuti jejak Gombloh sebagai seniman berbakat.
(SS)