Pernah Terlibat Dalam Pertempuran Laut Aru, Simak Sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya
Monumen kapal selam-sparkling.surabaya-
SEPUTAR SURABAYA - Memperingati keberanian para pahlawan dengan cara mengunjungi Monumen Kapal Selam (Monkasel).
Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia yang memiliki banyak Sejarah. Semua Sejarah yang pernah terjadi di kota ini, di bingkai rapi baik dalam bentuk museum maupun monumen.
Salah satu rekomendasi terbaik untuk berdestinasi adalah mengunjungi monumen kapal selam yang terdapat di Jl. Pemuda no. 39, Surabaya.
Dilansir dari Sparkling.surabaya, kapal selam yang kini dijadikan museum awalnya adalah milik KRI Pasopati 410, armada angkatan laut RI.
(BACA JUGA:Wisata Murah Meriah! Simak Informasi Atraksi dan Harga Tiket Kebun Binatang Surabaya di Sini)
KRI Pasopati 410 termasuk jenis SS type Whiskey Class kapal buatan Uni Soviet tahun 1952. Kemudian masuk jajaran TNI AL pada tanggal 29 Januari 1962.
Diinformasikan kapal ini pernah terlibat dalam pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari cengkraman pendudukan Belanda.
Monumen Kapal Selam diresmikan pada 27 Juni 1998 oleh Bapak Kasal Laksamana TNI Arief Kushariadi dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 15 Juli 1998.
Setelah itu kapal ini kemudian dibawa ke darat dan resmi dijadikan monumen. Keberadaan monumen ini sekaligus memperingati keberanian Para pahlawan Indonesia.
(BACA JUGA:Museum Sebagai Destinasi Wisata, Inilah Daftar Museum di Surabaya yang Wajib Dikunjungi)
Jika anda ingin mengunjungi tempat ini, disarankan agar mengunakan pemandu lokal agar mengetahui hal-hal penting yang berkaitan dengan kapal selam.
Ikuti berita terkini dari Seputar Surabaya di Google News, klik disini
(SS)