Dianggap Menyesatkan Publik, Polda Jawa Barat Dalami Informasi Jual Beli Bayi Korban Gempa Cianjur


Polisi selidiki berita jual beli bayi korban gempa di Cianjur-tribratanews Polri-Google

SEPUTAR SURABAYA - Polda Jawa Barat melakukan pendalaman terkait Informasi Hoax Jual Beli Bayi korban Cianjur" >Gempa Cianjur dengan modus adopsi.

Viral di media sosial sebuah unggahan yang menarasikan jual beli bayi korban gempa Cianjur dengan modus tertentu. Menanggapi berita hoax tersebut, polisi jawa barat pun mulai menyelidikinya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, menuturkan setelah melakukan beberapa tahap penyelidikan kasus ini nantinya akan diproses melalui jalur hukum.

(BACA JUGA:Kabareskrim Polri Instruksikan Tindak Tegas Penyebar Hoax Penghambat Upaya Penanganan COVID-19)

Lebih lanjut polisi Ibrahim Tempo, menerangkan jika ia mendapatkan informasi terkait berita jual beli bayi korban gempa Cianjur ini melalui media sosial.

Melansir dari tribratanews.polri, hingga saat ini unggahan itu tidak dapat dipertanggungjawabkan dan dianggap adanya unsur menyesatkan publik,sehingga kasus tersebut masuk dalam pidana.

Hingga saat ini Polisi juga masih memantau terkait postingan tersebut namun belum ada laporan atau informasi lebih lanjut. Diharapkan agar masyarakat bijaksana menerima informasi terkait berita gempa Cianjur.

Ikuti berita terkini dari Seputar Surabaya di Google News, klik disini

(SS)

`
Kategori : Nasional