Jangan Asal Diet ya Ladies, Berikut Bahaya Detoks Bagi Kesehatan
Ilustrasi Diet Detoks [email protected]
SEPUTAR SURABAYA - Untuk mendapatkan tubuh yang langsing sekaligus sehat, ada banyak hal yang harus Anda lakukan, seperti olahraga, mengonsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi tinggi, vitamin, mineral, dan juga protein.
Akan tetapi, kebanyakan dari orang yang melakukan diet masih sering melakukan beberapa kesalahan.
Akibatnya, tujuan dari diet tersebut tidak tercapai. Sebaliknya, kesalahan- kesalahan tersebut justru berakibat buruk bagi kesehatan.
Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh seseorang yang menjalankan diet yaitu menginginkannya secara instan dengan melakukan diet detoks.
Berikut dikutip dari Buku Pintar Menstruasi, terdapat penjelasan mengenai resiko dari penerapan diet detoks yang ditimbulkan bagi kesehatan.
Diet detoks merupakan salah satu metode menurunkan berat badan dengan mengonsumsi cairan, seperti jus buah atau sayuran dalam jumlah yang cukup.
(BACA JUGA:Baik Untuk Dikonsumsi Saat Diet, Inilah 4 jenis Buah Yang Tinggi Serat dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh)
Metode diet ini memang terbukti ampuh untuk menurunkan berat badan secara cepat.
Sayangnya, konsumsi buah dan sayuran dalam metode diet in tidak diimbangi dengan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh lainnya, seperti protein dan lemak sehat.
Oleh karena itu, metode diet ini juga terbilang berbahaya bagi kesehatan tubuh pelakunya.
Sebab, jika selama satu minggu tubuh tidak mendapatkan asupan protein dan lemak kurang dari 1000 kalori per hari, pasti tubuh akan mengeluarkan reaksi yang terbilang cukup berbahaya.
Berikut adalah beberapa reaksi berbahaya dari metode diet ini.
• Setelah tegukan pertama Pada saat mulai minum jus buah berarti tubuh Anda sebenarnya sedang berada dalam kondisi lapar.
Masuknya jus buah tersebut akan segera direspon oleh sinyal lapar yang ada dalam otak Anda.
Kemudian, otak Anda akan mulai menyadari bahwa asupan yang masuk tersebut belum mencukupi.
Bahkan, hanya mengkonsumsi sayuran pun tidak dapat menjadi pilihan terbaik jika Anda ingin menjaga kesehatan tubuh.
Hal ini terjadi karena kinerja pankreas menjadi sedikit terganggu. Melalui pankreas, insulin terdorong keluar dan berganti dengan gula dalam jus yang membentuk glukosa dalam sel tubuh.
(BACA JUGA:Berat Badan Turun Drastis! Simak Tips Diet Telur dari Dokter Saddam Ismail Di Sini)
• Setelah 30 menit Kepala Anda akan mulai terasa pusing. Gejala ini merupakan sinyal bahwa sel-sel dalam tubuh Anda mulai menyedot glukosa sehingga kadar gula darah Anda juga mulai menurun.
Bahkan, kekurangan kalori dalam jangka pendek saja akan membuat tubuh berhenti untuk memasok glikogen yang akan membentuk energi.
• Hari kedua
Ilustrasi Lemas [email protected]
Jika Anda tetap melanjutkan program diet ini, produksi insulin dalam tubuh Anda akan naik secara drastis.
Kemudian, tubuh akan kehilangan glikogen dan Anda akan selalu merasa lemah dan lesu.
Bahkan, jika kalori dalam semakin menipis, tubuh akan beberapa sumber kalori lainnya untuk menghasilkan energi.
Pada kondisi tubuh akan mengambil tersebut langsung dari otot Anda.
Meskipun Anda adalah orang yang rajin berolahraga, jika pola diet Anda tetap seperti ini, Anda akan tetap kehilangan massa otot.
(BACA JUGA:Hindari Makanan Ini untuk Sarapan saat Diet, Sereal Salah Satunya!)
• Hari ketiga
Ilustrasi Susah Fokus [email protected]
Pada fase ini, bukan hanya tubuh Anda yang merasa tidak nyaman tapi otak Anda pun begitu.
Hal ini terjadi karena saat sedang melakukan diet detoks, otak akan sedikit kehilangan kendali. Akibatnya, Anda menjadi sedikit lebih pemarah dan sulit untuk fokus.
Selain itu, otak juga akan kekurangan asam amino yang merupakan bahan baku penting sebagai neurotransmitter agar suasana hati tetap tenang.
Setelah tiga hari, protein dalam otot juga akan terurai menjadi amonia dan asam urat yang kemudian dapat menyerang pembuluh darah Anda.
• Hari keempat Karena yang makanan yang masuk ke dalam tubuh hanya berupa cairan dari jus buah tersebut, vili pada usus halus tidak akan mampu melakukan penyerapan yang terdapat nutrisi secara optimal.
Dengan demikian, usus halus hanya akan mendapatkan sedikit serat makanan yang kemudian akan dibawa ke darah.
Akibatnya, terjadilah apa yang disebut sebagai fase awal dari pengecilan atau penyusutan jaringan otot akibat asupan makanan yang buruk.
(BACA JUGA:Mengenal Diet Water Fasting, Salah Satu Cara Turunkan Berat Badan dengan Cepat dan Hemat)
• Hari kelima Setelah rutin menjalankan diet detoks, kemungkinan tubuh akan kehilangan banyak otot.
Bahkan, jika Anda telah kembali pada kebiasaan rutin makan Anda. Massa otot akan menjadi lebih sedikit untuk membakar kalori.
Akibatnya, berat badan Anda akan kembali naik. Itulah resiko penerapan diet detoks bagi kesehatan tubuh.
Lakukanlah diet yang sehat dan bijak dengan mengatur pilihan makanan dan tetap memenuhi kebutuhan zat makro dan mikro harian.
(SS)