5 Keutamaan Bersedekah, Yuk Segera Amalkan!
Ilustrasi [email protected]
SEPUTAR SURABAYA - Sedekah mungkin terlihat sepele, pasalnya Sedekah bukanlah Amalan yang wajib tetapi memiliki kedudukan yang sama dengan sholat, puasa bahkan haji.
Dalam hal memberi, terkadang Anda masih merasa cemas, gelisah bahkan ragu jika Anda memutuskan untuk banyak beramal, jangan sampai nanti apa yang Anda miliki akan hilang.
Jika Anda memiliki harta, Anda takut harta itu berkurang. Jika Anda memberikan ide kepada orang lain, Anda takut mereka akan melampaui Anda untuk sukses.
Dan ketika Anda memberikan sedikit bantuan kepada mereka yang membutuhkan, Anda juga takut waktu Anda akan terbuang percuma.
Jika semua kekhawatiran ini masih ada dan menghantui pikiran Anda, itu akan mempengaruhi keadaan pikiran yang bingung ketika Anda memahami sedekah dan kemudian Anda menjadi bingung.
Akibatnya, Anda menjadi acuh tak acuh terhadap preferensi amal bagi siapa saja yang mempraktikkannya.
Alhasil kita pun menjadi abai pada Keutamaan sedekah bagi siapa saja pengamalnya.
Untuk itu, supaya lebih memantapkan keyakinan betapa keutamaan sedekah sungguh luar biasa, berikut ini merupakan beberapa keutamaan sedekah yang dikutip dari buku Sedekah Pengubah Nasib.
(BACA JUGA:Para Suami Wajib Tahu! Rasulullah Melarang Menzalimi Istri karena Hal Ini)
1. Mendapat Doa Malaikat
Ilustrasi Berdoa-jcomp-Freepik
Para malaikat tidak segan-segan mendoakan siapa saja yang mau menyedekahkan harta atau lainnya.
Dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw. bersabda, "Ketika hamba berada di setiap pagi. ada dua malaikat yang turun dan berdoa, 'Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah kepada keluarga Malaikat yang lain berdoa, 'Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah)." (HR al-Bukhari dan Muslim)
Ibnu Baththal menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah mengeluarkan infak yang wajib seperti nafkah untuk keluarga dan nafkah untuk menjalin hubungan kekerabatan (silaturahim).
Ingatlah, ketika para malaikat telah berdoa, kemungkinan untuk dikabulkan oleh Allah jauh lebih besar.
Doa malaikat adalah doa yang mustajabah, benar-benar mudah diijabah atau dikabulkan.
Malaikat merupakan makhluk steril, ia selalu taat dan tak pernah durhaka pada perintah Allah.
Saat malaikat telah berdoa, ia tak melihat siapa, latar belakang bukan urusan utama, termasuk berapa banyak sedekah yang diberikan.
Tak peduli berapa pun atau apa pun yang telah disedekahkan, yang pasti sedekah yang diamalkan demi dan hanya untuk mencari ridha Allah Swt.
Itulah yang menjadikan malaikat bersikeras mendoakan seseorang.
(BACA JUGA:Tidak Mengetahui Arah Kiblat? Simak Berikut 3 Cara Menentukannya!)
2. Mendapat Pahala yang Besar
Ilustrasi Pahala Berlipat [email protected]
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ٢٦١
"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan harta nya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir pada tiap-tiap bul senatus biji Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia- Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS al-Baqarah [2]: 261)
Inilah permisalan yang Allah gambarkan, menunjukkan berlipat gandanya pahala orang yang menyedekahkan hartanya di jalan Allah dengan selalu mengharap rida-Nya, bahwa setiap kebaikan akan dibalas berkali-kali lipat, meskipun kebaikan itu hanya sedikit.
Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya menjelaskan, ayat ini merupakan isyarat bahwa setiap amal saleh yang dilakukan akan diiming-imingi pahala yang berlimpah bagi pelakunya.
Sedekah jelas menjanjikan banyak pahala bagi siapa saja yang ikhlas melaksanakannya.
Cara, etika, serta adab saat bersedekah pun menjadi kunci bagi imbalan pahala yang akan didapat.
Bersedekah yang berujung pahala hanya bisa dilakukan dengan segala yang halal.
3. Memadamkan Kemarahan Allah
Dia orang yang diabadikan dalam al-Quran bukan karena prestasinya, melainkan karena reputasinya yang buruk karena tak mau mengakui campur tangan Allah saat kekayaan telah diperoleh.
Dia profil manusia sombong, manusia kikir yang tak sudi berbagi, manusia kufur nikmat sehingga akhirnya laknat dia dapat.
Qarun beserta seluruh harta kekayaannya yang melimpah tersebut akhirnya dibenamkan Allah ke dalam bumi.
Semua muslim tentu tidak ingin mendapat kemurkaan Allah Swt., sebaliknya justru berharap pada rahmat-Nya.
Allah Swt mencontohkan kisah Qarun di atas sebagai bahan pelajaran bagi kita. Bahwa Allah Swt. sangat benci kepada orang yang berlaku sombong.
Berbagi kenikmatan kepada sesama yang dapat menjauhkan diri dari kemurkaan Allah.
Gemar bersedekah merupakan salah satu sifat yang dapat membawa rahmat-Nya.
(BACA JUGA:Masyaallah! Inilah Keistimewaan Bersedekah di Bulan Rajab, Salah Satunya Dibangunkan Istana di Surga)
4. Menjadi Naungan di Padang Mahsyar
Ilustrasi Padang [email protected]
"Naungan orang beriman pada hari kiamat kelak adalah (sesuai) sedekahnya." (HR Ahmad)
Coba bayangkan, bagaimana rasanya ketika posisi matahari persis ada di atas kepala.
Kala sinarnya yang terik itu menyengat, pada siang hari yang cerah hingga tak sadar keringat mengucur deras tanpa terasa.
Bayangan itu cukup sekarang, saat dan dengan matahari di dunia. Ketika matahari ada di dekat kepala.
Di hamparan tanah lapang yang begitu luas, seluruh umat manusia dikumpulkan oleh Allah dalam rangka menunggu antrean hisab amal perbuatan yang di dunia dilakukan saat di dunia.
Ya, melalui sedekah yang pernah diberikan, sedekah yang berfondasikan keikhlasan dan demi rida Allah-lah, manusia bisa mendapat payung teduh yang melindungi sekujur tubuhnya dari sinar panas mentari.
Tentu dengan semakin rajin bersedekah, semakin banyak, lalu semakin tinggi seseorang menaruh rasa ikhlas dalam bersedekah, kelak payung yang dipunya akan semakin lebar dan amat teduh.
Payung itu membuatnya tetap nyaman menunggu giliran dihisab oleh Allah.
(BACA JUGA:Inilah Keutamaan Berdzikir, Lebih Baik Daripada Bersedekah Emas)
5. Menjauhkan Api Neraka
Ilustrasi Api [email protected]
Neraka tempat penuh kengerian dan kesedihan. Neraka tempat penuh penderitaan yang teramat menyakitkan.
Supaya terhindar dari tempat demikian, umat manusia perlu menyiapkan bekal sejak sekarang. Amal sedekah yang dikerjakan merupakan salah satu bekal.
"Selamatkanlah diri kalian dari siksa neraka, walaupun dengan separuh kurma. Jika kalian tidak mendapatkannya, maka cukup dengan bertutur kata yang baik" (HR al-Bukhari)
Tutur kata yang baik adalah sesuatu yang dianjurkan dan termasuk amal kebaikan utama, (dalam hadis ini) menjadikannya sebagaimana sedekah dengan harta.
Antara tutur kata yang baik dan sedekah dengan harta memiliki keserupaan.
Sedangkan tutur kata yang baik juga akan menyenangkan mukmin lainnya dan menyenangkan hatinya.
Jika kebetulan tidak atau belum ada harta yang akan disedekahkan, tentu kita dapat menggunakan banyak alternatif pilihan dan cara.
Membiasakan bertutur kata baik, kepada siapa saja terlebih kepada orang yang lebih tua, adalah cara cerdas dari upaya memperbanyak sedekah.
(BACA JUGA:Bersedekahlah, Sebab Harta yang Kita Miliki Terdapat Hak Orang Lain, Begini Pandangan dalam Islam)
Sebab salah satu tanda bila manusia adalah makhluk yang cerdas, adalah ketika manusia sejak sekarang segera mempertinggi kualitas ibadah, memperbanyak kuantitasnya, lalu konsisten menjalankannya, dengan jalan salah satunya menjadikan sedekah sebagai amal utama.
Selagi masih hidup, maka perlu menyiapkan bekal supaya kita tak sampai jadi penduduk neraka.
(SS)