4 Keistimewaan dan Keutamaan Bulan Rajab, Umat Muslim Harus Tahu!


Bulan [email protected]

SEPUTAR SURABAYA Bulan Rajab adalah Bulan Istimewa karena didalamnya ada beberapa keistimewaan dan keutamaan.

Rajab bisa diartikan dengan terhormat, asal katanya adalah dari tarjim.

Ada pula yang mengartikan Rajab sebagai bulan pencurahan, dimana dalam bulan ini, Allah SWT mencurahkan rahmatnya kepada orang yang mau bertaubat pada bulan ini. 

Ada beberapa keterangan yang menyebutkan tentang keutamaan bulan Rajab.

Salah satu riwayat secara Mursal Abdul Fatah dari al-hasan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda "Rajab itu adalah bulannya Allah, Sya'ban itu Bulanku dan Ramadhan itu bulannya umatku." 

Oleh karena itu, bulan Rajab memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan.

Berikut ini sejumlah keutamaan bulan Rajab yang telah dilansir dari kanal YouTube NS BOR CHANNEL.

1. Bulan Rajab adalah bulan Haram atau bulan yang diistimewakan 

Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang diharamkan.

Dengan kata lain, bulan Rajab merupakan bulan yang istimewa dan berbeda dari bulan-bulan yang lainnya. 

Ulama terdahulu Al Qadhi Abu Ya'la menguraikan bahwa "dinamakan bulan haram karena bulan tersebut memiliki keistimewaan dan diharamkan berbagai pembunuhan."

Orang-orang jahiliyah pun meyakini demikian, serta pada bulan tersebut ditekankan dilarang untuk melakukan perbuatan haram karena Mulianya bulan tersebut.

(BACA JUGA:Jangan Galau! Berikut 9 Tips untuk Mendapatkan Jodoh Terbaik Menurut Syariat Islam)

Allah SWT telah berfirman, "Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah itu ada 12 bulan, seluruhnya dalam ketetapan Allah, di hari dia menciptakan langit dan bumi, di antara (12 bulan) itu terdapat empat bulan haram (yang diistimewakan). itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam bulan yang 4 itu." (QS At-taubah: 36) 

Sehingga arti dari bulan haram disini adalah haram untuk saling menyakiti dan saling menumpahkan darah, kecuali memang jika pihak dari musuh yang pertama kali melakukannya, maka diperbolehkan untuk membalasnya.

Selain itu, bulan tersebut juga harus bersih dari perbuatan dosa, karena dosa saat itu jauh lebih besar dan pahala ketika beramal sholeh di bulan itu jauh lebih besar daripada bulan yang lain, kecuali di bulan Ramadhan.

Dari kutipan Ibnu Abbas Ibnu Katsir menulis: "Sesungguhnya mengerjakan perbuatan zalim di bulan-bulan haram maka dosa dan sanksinya jauh lebih besar dibandingkan melakukan perbuatan zalim di bulan-bulan yang lain."

 

2. Bulan yang dekat dengan Ramadhan


Bulan [email protected]

Sungguh apabila seseorang telah mencapai bulan Rajab, maka alangkah dekatnya dengan bulan Ramadhan.

Keduanya hanya terpisah oleh satu bulan saja, yaitu bulan Sya'ban.

Para ulama yang Wara' juga banyak mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan semenjak bulan Rajab.

Hal ini telah diabadikan dalam doa ketika masuk bulan Rajab yang sudah banyak diketahui 

اللَّهُمَّ بَارِك لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

"Ya Allah, berkahilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan Bulan Ramadhan." (HR Ahmad)

Itulah doa yang senantiasa diucapkan oleh banyak ulama sebagai cara untuk mendapatkan keberkahan atas tiga bulan yang berturut-turut tersebut. 

Dengan doa itu pula, menjadi pengharapan agar bulan Ramadhan bisa diraih dengan penuh kesempurnaan Taqwa.

(BACA JUGA:Muslim Wajib Tahu! Berikut Ini Penyebab Doa yang Dipanjatkan Tidak Lekas Terkabul )

3. Bulan Rajab adalah bulannya Isra Mi'raj 


Ilustrasi Isra' Mi'[email protected]

Di bulan Rajab, selalu teringat oleh manusia dikarenakan didalamnya terdapat peristiwa yang sangat dahsyat.

Sebuah peristiwa dimana hanya Abu Bakar as-siddiq saja yang langsung pada saat itu mempercayainya, yakni peristiwa Isra Mi'raj yang menjadi jembatan perintah shalat secara langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW.

Jika perintah lainnya hanya melalui Malaikat Jibril, maka perintah shalat langsung Allah tunjukkan kepada Rasulullah sebagai bukti bahwa sholat merupakan ibadah yang istimewa dan lebih diutamakan.

 

4. Bulan Rajab sebagai bulan Taubat 


Ilustrasi [email protected]

Bulan Rajab ini merupakan bulan yang tepat bagi seseorang untuk bertaubat kepada Allah dan memperbanyak istighfar.

Allah membuka luas ampunannya bagi siapapun yang memohon ampun dengan tulus.  Oleh karena itu, perbanyaklah bertaubat dengan beristighfar. 

Salah satu istighfar yang dianjurkan adalah sayyidul istighfar atau rajanya istighfar. 

Beristighfar membuka ampunan Allah, memudahkan jalannya rezeki, dan dihapuskan dari kesulitan.

Dianjurkan pula memperbanyak bacaan tasbih, Tahmid dan bersholawat, serta bersedekah. 

Bukan berarti di bulan lain tidak perlu, tetapi di bulan ini harus lebih ditingkatkan.

(BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Lakukan Hal Ini Jika Tidak Ingin Pahala di Akhirat Terhapus Begitu Saja)

Itulah 4 keistimewaan dan keutamaan di bulan Rajab.

Sebagai umat yang beriman, sudah sepatutnya lebih mengintrospeksi diri dibulan Rajab ini untuk lebih memperbaiki amalan yang  dilakukan agar tidak asal mengerjakan saja, melainkan menjadi pondasi yang kuat untuk melakukan amal baik yang lainnya.

Wallahualam. 

(SS)

 

`
Kategori : Oase