Kucing Sering Kencing di Dinding atau Tempat Vertikal Lainnya? Berikut 5 Alasan Urinisasi dan Penanganannya!
Ilustrasi [email protected]
SEPUTAR SURABAYA - Pernah menjumpai kucing melakukan urinisasi di berbagai tempat atau kencing sembarangan?
Dinding, sofa, lemari, atau lainnya kerap kali menjadi spot urinisasi kucing tanpa terkecuali. Urinisasi kucing ini bermaksud untuk membantu menandai wilayah dan menarik pasangan, jadi ini merupakan bagian penting dari perilaku kucing.
Urin ini tidak sama dengan urin biasa, karena urin yang dikeluarkan kucing Anda saat "spraing" memiliki bahan kimia komunikasi ekstra. Bahan kimia ini berisi informasi penting tentang kucing Anda seperti wilayah apa yang menjadi miliknya dan sudah berapa lama mereka tinggal di sana.
Karena bau urin ini sangat menyengat, Anda bisa langsung mengidentifikasinya dan membersihkannya. Dengan mengetahui alasan urinisasi pada kucing terjadi Anda dapat langsung melakukan tindakan pertama agar seluruh rumah tidak bau pesing.
(BACA JUGA:Pemilik Anabul Merapat! Inilah 6 Cara Melatih Kucing Supaya Tidak Pup dan Pipis Sembarangan )
Melansir dari laman Insider, berikut lima alasan kucing melakukan urinisasi.
1. Mencoba Menarik Pasangan
Bahan kimia dalam urin semprot mengandung informasi tentang ketersediaan reproduksi kucing Anda. Sederhananya, kucing yang belum dimandikan atau dikebiri sering menyemprot untuk memberi tahu kucing lain bahwa mereka siap bergaul.
Jantan dan betina dapat menyemprot untuk menarik pasangan, meskipun jantan adalah penyebab paling umum. Kucing yang menyemprot karena alasan reproduksi mungkin melakukannya lebih sering selama musim kawin atau saat kucing betina mengalami berahi.
(BACA JUGA:Punah di Tanah Inggris Ratusan Tahun! Kini Kucing Liar Dirilis ke Habitat Asli untuk Petama Kalinya )
Musim kawin dapat bervariasi berdasarkan tempat tinggal Anda, tetapi biasanya terjadi pada bulan-bulan hangat. Perlu diingat juga bahwa kucing bisa menjadi panas beberapa kali dalam setahun, terutama jika mereka tinggal di lingkungan dalam ruangan yang hangat.
Memandulkan atau mengebiri dapat menghentikan penyemprotan pada 90% kucing jantan dan 95% kucing betina. Jadi, jika Anda baru saja mengadopsi kucing, hal tersebut dapat membantu mencegah penyemprotan sama sekali.
2. Tidak Mau Berbagi Dengan Kucing Lain
Menyemprot tidak selalu berarti kucing Anda ingin menarik pendamping. Bahkan, seringkali berarti sebaliknya.
(BACA JUGA:3 Alasan Kenapa Kucing Suka Menatap Kita, Salah Satunya Bahagia!)
Jika Anda baru saja memasukkan kucing lain ke dalam rumah, kucing Anda mungkin tidak suka berbagi sumber dayanya dengan kucing baru dan mereka mungkin mulai menyemprot untuk menandai wilayahnya.
Coba berikan sumber daya masing-masing kucing Anda di lokasi berbeda di sekitar rumah, sehingga mereka tidak perlu berbagi seperti stasiun makanan dan air, kotak kotoran, tempat menggaruk dan lainnya.
3. Tetangga atau Kucing Liar Membuat Stres
Kucing aneh yang nongkrong di halaman Anda mungkin memicu kucing Anda untuk menyemprot terutama jika kucing lain adalah jantan utuh atau betina yang sedang berahi.
(BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Kucing Tak Boleh Diberi Minum Susu Sembarangan)
Kucing Anda mungkin menyemprot di titik masuk ke wilayahnya, seperti pintu dan jendela, untuk mengirim pesan ke kucing lain yang lewat.
Anda dapat mencoba membatasi akses kucing Anda ke area tempat mereka biasanya menyemprot. Anda juga dapat mencoba pencegah kucing yang aman untuk mencegah penyusup keluar masuk dari halaman Anda.
Karena kucing memiliki hidung yang sensitif, menyebarkan atau menyemprotkan zat dengan aroma yang kuat dapat membantu menjauhkannya. Contohnya seperti kulit jeruk atau lemon, ampas kopi, cuka, herbal tertentu seperti serai atau rue.
4. Kotak Kotoran Terlalu Kecil
(BACA JUGA:Tak Disangka, Ternyata Ini 4 Alasan Kucing Suka Menjilati Satu Sama Lain!)
Jika kucing Anda buang air kecil di dekat dinding atau permukaan yang dekat dengan kotak kotorannya, masalahnya mungkin bukan masalah perilaku, tetapi masalah dengan kotaknya.
Beberapa kucing mungkin secara tidak sengaja buang air kecil di dinding atau permukaan yang dekat dengan kotak kotorannya jika terlalu kecil untuk mereka.
Untuk menghindari kemungkinan kecelakaan di kamar mandi lebih baik untuk memilih kotak kotoran yang setidaknya satu setengah kali panjang kucing Anda. Jika kotak baru tidak menyelesaikan masalah, Anda mungkin harus membuat janji dengan dokter hewan.
5. Mereka Memiliki Kondisi Medis
(BACA JUGA:4 Tips Merawat Telinga Kucing Persia! Bebaskan si Anabul dari Tungau dan Kotoran Penyakit)
Tidak ada masalah medis khusus yang secara langsung menyebabkan spraying/urinisasi, tetapi masalah kesehatan dapat membuat kucing Anda merasa cemas dan terkadang kucing menyemprot saat sedang stres.
Kondisi yang biasanya dikaitkan dengan spraying/urinisasi meliputi infeksi saluran kemih, masalah ginjal, gangguan endokrin. Jika kucing Anda tiba-tiba mulai menyemprot, pergi ke dokter hewan dapat mengungkap masalah mendasar yang membuat kucing Anda stres.
Penting: Kucing yang menyemprot di dalam rumah tidak hanya menimbulkan masalah bau tapi juga bisa berarti kucing Anda merasa stres atau memiliki masalah medis yang mendasarinya.
(SS)