Ibunda NW Enggan Mengusut Tuntas Kasus Kematian Putrinya, Ternyata Begini Alasannya

Tangkapan Layar Video Klarifikasi Ibunda [email protected]

SEPUTAR Surabaya - Ramai beredar video klarifikasi Fauzun Safaroh Ibu dari Mahasiswi Universitas Brawijaya yang meninggal bunuh diri di Mojokerto, Sabtu (4/12) malam.

Dalam video tersebut Fauzun meminta untuk menyudahi kasus yang menimpa putrinya ini.

"Mohon maaf sekali, supaya ini tidak dibesar-besarkan baik di twitter atau apa pun," ungkapnya salam video berdurasi singkat tersebut.

Tak hanya itu, Fauzan juga menyatakan bahwa alasan dirinya tidak ingin melakukan otopsi kepada putrinya karena tidak ingin membesarkan masalah.

"Dari situ saya memang juga tidak bersedia untuk anak saya diotopsi ataupun dilakukan tindakan lain karena ini memang sudah musibah keluarga saya jadi saya tidak ingin membesar-besarkan masalah ini," beber Fauzun Safaroh.

Pernyataannya ini dipertegas dengan beredar pula surat pernyataan resmi penolakan autopsi jasad NW yang ditanda tangani oleh Fauzun Safaroh.

Keputusan yang diambil wanita paruh banya ini ternyata bukan tanpa alasan.

(BACA JUGA:Beredar Surat Pernyataan Penolakan Autopsi Jasad NW, Netizen: Ada Indikasi Intimidasi)

Sebagaimana dilansir dari aku Twitter @syadiahh_ yang merupakan rekan NW, mengungkapkan alasan sang ibu enggan mengusut tuntas kasus ini.

"Nov, fotonya sama-sama ya sama kamu. Tapi di sini rasanya sakit ati aja. Pas denger mamamu bilang (kalo Randy dituntut bisa bikin Novia hidup, saya mau memperjuangkannya. Sayangnya jalan ceritanya memang Novia gak bisa kembali)," beber akun @syadiahh_ sembari mengunggah fotonya bersama NW.