Netizen Twitter Kritik Klaim Polri Gerak Cepat Tangani Kasus Bunuh Diri NW, Tagar Percuma Lapor Polisi Jadi Trending


Polri akan tindak tegas oknum RB-twitter.com/@DivHumas_Polri-

SEPUTAR Surabaya - Kasus kematian mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, NW hingga saat ini masih hangat diperbincangkan publik.

Menurut informasi yang telah beredar, NW tewas setelah menenggak racun dikarenakan depresi akibat pemerkosaan yang dilakukan sang kekasih, Randy Bagus.

Tak hanya itu, semasa keduanya tengah menjalin hubungan asmara, RB mendesak NW untuk melakukan tindakan aborsi.

Sehubungan dengan hal ini, Kepolisian Republik Indonesia mengatakan bahwa pihaknya segera bergerak cepat dan menindak tegas Bripda berinisial RB melalui akun resmi Twitter.

Polri melalui Polda Jatim bergerak cepat terkait kasus bunuh diri seorang mahasiswi berinisial NWR di area makam Dusun Sugihan, Desa Capak, Kecamatan, Suko, Kabupaten Mojokerto,” tulis @DivHumas_Polri, dikutip Seputar Surabaya, Minggu (5/12).

(BACA JUGA:Beredar Surat Pernyataan Penolakan Autopsi Jasad NW, Netizen: Ada Indikasi Intimidasi)

Namun, cuitan akun Twitter Polri tersebut justru menimbulkan kritikan dari netizen.

Sastrawan Eka Kurniawan mengkritik cuitan Polri melalui akun @gnolbo, "'bergerak cepat', 'oknum', 'perbuatan layaknya suami-istri'. Membaca cara polisi berbahasa saja, kita tahu salah satu masalahnya di mana: DI POLISI!

Pengguna Twitter lainnya juga turut menanggapi cuitan Polri. Menurutnya, jika memang Polri bergerak cepat sebagaimana klaimnya, maka kasus bunuh diri tersebut seharusnya tidak terjadi.

Kalau bergerak cepat, korban gak akan sampe bunuh diri,” tulis akun Twitter @hadeeee*****.

Bergerak karena viral, kemarin dilaporkan gak ada lanjutan,” tulis akun lainnya @akunnyae***.

(BACA JUGA:Fakta Terbaru Kasus Bunuh Diri NW, Sang Ibu Sebut Anaknya Sempat Dibawa ke RSJ)

"Kudu viral dulu baru diproses," tulis akun @isma***.

"Korban udah meninggal, baru bergerak! Padahal sebelumnya alhmarhumah udah lapor ke propam, kenapa gak dari sebelum dia meninggal tuh pelaku diproses?!" tulis akun @Dhimas***.

Lebih lanjut, penulis Kalis Mardiasih juga menanggapi persoalan ini. Melalui akun Twitter pribadinya, Ia menulis cuitan menanyakan apakah perlu menaikkan tagar 'percuma lapor polisi'.

"Naikin #percumalaporpolisi lagi kita?" tulis Kalis Mardiasih, dikutip Seputar Surabaya dari @mardiasih.

Netizen kini menyerukan tagar tersebut terkait Kasus Bunuh Diri Nw, mengikuti tagar 'Randybagusharisasongko', dan 'noviawidyasari'.

Hingga artikel ini dibuat, tagar 'percuma lapor polisi' telah menjadi trending topic di Twitter dengan lebih dari tujuh ribu cuitan.


Tagar percumalaporpolisi trending di Twitter-dok. Istimewa Seputar Surabaya-

(SS)

`
Kategori : Nasional