Dokter Gia Tanggapi Surat Penolakan Autopsi NW: Terlalu Berbahasa Hukum Mengerti Tolak Autopsi Luar dan Dalam
Dokter Gia Tanggapi Surat Penolakan autopsi NW-Kolase Foto Tim Seputar Surabaya-Twitter @GiaPratamaMD
SEPUTAR Surabaya - Beredarnya surat pernyataan tertulis berisi tentang penolakan autopsi jasad NW, Mahasiswi yang tewas di Mojokert, Kamis (2/12).
Surat pernyataan tersebut sudah ditanda-tangani dan tak lupa dibubuhi materai atas atas nama pemohon Fauzun Safaroh yang merupakan ibunda NW.
Tersebarnya surat ini di media sosial menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya seorang dokter yang angkar suara melalui akun twitter nya yang bernama @GiaPratamaMD.
Dalam cuitannya tersebut ia mengungkapkan tidak yakin akan keaslian surat tersebut.
"Saya kurang yakin surat ini ketikan langsung, atau bahkan 100% pernyataan ibu Novia," ujarnya.
(BACA JUGA:Buntut Dari Kasus Bunuh Diri Mahasiswa NWR, Begini Nasib Bripda Randy di Polda Jatim)
Lebih lanjut dokter dengan nama lengkap dr. Gia Pratama ini membeberkan kejanggalan surat tersebut.
"Ini terlalu runut, terlalu berbahasa hukum, dan sampai mengerti menolak autopsi luar dan autopsi dalam," ungkapnya.