Tiga Negara Eropa Ini Tetap Tangguhkan Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca
SEPUTAR SURABAYA – Tiga negara Nordik yakni Denmark, Swedia, dan Norwegia, menegaskan akan tetap menangguhkan penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca setelah mereka meninjau kesimpulan European Medicines Agency (EMA) yang menyebut jika vaksin tersebut aman dan efektif.
Melansir Anadolu Agency, ketiga negara tersebut akan terus meninjau penilaian EMA yang pada Kamis, 18/03/2021 mengatakan bahwa vaksin asal Inggris tersebut lebih besar manfaatnya ketimbang resiko yang langka.
"Ini adalah vaksin yang aman dan efektif, manfaatnya dalam melindungi orang dari COVID-19 dengan risiko kematian dan rawat inap yang terkait lebih besar daripada kemungkinan risikonya," Emer Cooke, direktur eksekutif EMA.
"Ketika Anda memvaksinasi jutaan orang, tak terelakkan insiden langka terjadi," tambahnya saat konferensi pers.
(BACA JUGA:Meski Haram karena Mengandung Babi, MUI Perbolehkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca dengan Alasan Ini!)
Beberapa kasus pembekuan darah dan gangguan koagulasi yang parah - penggumpalan darah dan perdarahan gabungan - telah dilaporkan di negara tersebut, dan sedang diselidiki oleh Medical Products Agency.
"Sangat menyedihkan bahwa orang muda yang sehat menjadi sakit parah dan kami juga melihat kematian setelah vaksinasi. Kasus ini jarang terjadi tetapi sangat serius," kata Audun Haga, direktur Badan Obat Norwegia, seperti dikutip dari Anadolu
Haga juga menyebut bahwa badan tersebut percaya bahwa kasus-kasus ini mungkin ada hubungannya dengan vaksin AstraZeneca.
(BACA JUGA:Arab Saudi Mengutuk Serangan Drone yang Menghantam Fasilitas Minyak Aramco)